Menurut Stephen P. Robbins (dalam Fahmi, 2015;30) mendefinisikan organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relative terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelommpok tujuan.
Sedangkan menurut Siagian (2017;96) sebagai alat administrasi dan manajemen, organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandangan. Pertama, organisasi dapat dipandang sebagai “wadah” di mana kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen dijalankan. Kedua: organisasi dapat dipandang sebagai proses di mana analisis interaction antara dua orang-orang yang menjadi anggota organisasi itu.
Selanjutnya menurut Sutarto (2006: 22) Organisasi adalah suatu kelompok orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan dari sebuah organisasi sangat mempengaruhi kinerja dari organisasi itu sendiri maupun untuk mencari massa atau anggota baru dalam perkembangan sebuah organisasi dan untuk menjaga kaderisasi anggota. Kaderisasi bertujuan untuk menjaga sebuah organisasi tetap bisa bertahan dan eksis dalam jangka waktu yang panjang.
Menurut S. Prajudi Atmosudirjo (dalam Wursanto, 2005;53) organisasi itu sebagai struktur tata-pembagian kerja dan struktur tata-hubungan kerja antara sekelompok orang-orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan yang tertentu.
Sedangkan menurut Sondang P.Siagian (dalam Wursanto, 2005:53) organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama dan terikat secara formal dalam suatu ikatan hirarki di mana selalu terdapat hubungan antara seorang atau sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.
Menurut Wursanto (2005;41) pada dasarnya pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dalam arti statis dan organisasi dalam arti dinamis.
Dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan suatu tempat atau wadah untuk melakukan kerja sama oleh dua orang atau lebih guna mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan bersama dan dimana dalam organisasi terdapat struktur yang dapat menjadikan organisasi lebih dapat berjalan efektif dan efisien.
Sumber :
Wursanto, Ig. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta, CV. Andi Offset
Siagian, P. Sondang. 2017. Filsafat Administrasi. Jakarta, PT. Bumi Aksara
Fahmi, irham., 2015. Pengantar Ilmu Administrasi Bisnis. Bandung, CV. Alfabeta
Baca Juga :
Comments
Post a Comment